perlahan , aku tak sengaja membuka nya. aku kira itu akun siapa. ternyata akun facebook lama yang dulu dia gunakan untuk bersembunyi.
mataku tertuju pada kolom pesan, saat ku buka ternyata ada pesan dari "dia" (perempuan) yang sempat aku benci, ang sempat membuatku runtuh dalam keadaan ku yang sempurna saat itu.
disana aku membaca percakapan yang tak seharusnya ku baca
"terimakasih telah menemaniku, kamu saja sudah cukup untukku agar aku tidak sakit saat meninggalkannya, karena orangtuaku yang tak setuju"
aku tersenyum lebar, aku salah faham.
dan aku sudah rela melepaskannya jika memang itu karena orangtuanya. seandainya dulu dia bicara sejujurnya atas apa yang di rasakan aku akan lebih mengerti dari saat itu, daripada dia berlari ke perempuan lain yang jelas membuat semua pihak terluka.
aku menyanyangkan caranya saja.
namun hingga saat ini perasaanku masih saja tertuju kepadanya.
seorang.
akupun tak mengerti.
sudah berusaha sekuat tenaga memalingkan wajah dan harapan kepadanya.
tapi aku masih saja membuka lenganku ebar-lebar agar saat dia kembali akan kudekap dia sehangat mungkin.
-WN11P-